
Turi, Lamongan — Sabtu malam, 6 September 2025, lapangan terbuka Desa Turi menjadi saksi semaraknya Malam Puncak Gebyar Kemerdekaan RI ke-80, sebuah perayaan yang digagas oleh Karang Taruna Dharma Bakti bersama Pemuda Desa Turi. Acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan wujud nyata semangat kebangsaan, kreativitas lokal, dan solidaritas antarwarga.
Panggung utama yang dihiasi nuansa merah putih dan lambang Garuda Pancasila memancarkan aura nasionalisme yang berpadu dengan semarak musik rakyat. Penampilan dari ARNETA MUSIC, dipimpin oleh Mbah Mandrak, menjadi magnet utama yang menghidupkan suasana malam penuh antusiasme.
Yang paling menggugah adalah sesi parade RT, di mana perwakilan dari RT 1 hingga RT 13 bergiliran naik ke atas pentas. Masing-masing RT menyuguhkan lagu dengan semangat yang membara, membangkitkan rasa bangga dan kebersamaan di antara warga. Penampilan mereka berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan kekompakan dalam merayakan kemerdekaan.
Acara ini juga didukung oleh sejumlah mitra teknis dan produksi yang berperan penting dalam kelancaran kegiatan:
-
SG AUDIO – sistem tata suara profesional
-
AQSHA SENTOLOP – logistik dan panggung
-
ONE PRODUCTION LAMONGAN – dokumentasi dan publikasi
Melalui kegiatan ini, Karang Taruna dan pemuda desa menunjukkan peran strategis mereka dalam menciptakan ruang ekspresi yang inklusif dan inspiratif. “Kami ingin kemerdekaan dirayakan dengan semangat kebersamaan dan kreativitas lokal,” ujar salah satu koordinator Karang Taruna.
Acara berlangsung tertib dan ditutup dengan tepuk tangan meriah dan harapan agar semangat kemerdekaan terus hidup dalam karya, kolaborasi, dan kebersamaan lintas generasi di Desa Turi.