
Desa Turi, Rabu 09 Oktober 2024 – Dalam upaya mencegah banjir yang sering melanda wilayah tersebut saat musim hujan, kelompok tani Desa Turi melaksanakan normalisasi sungai menggunakan alat berat. Kegiatan ini dimulai sejak pekan lalu dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas saluran air untuk menampung curah hujan yang meningkat.
Kepala Desa Turi,Abdurrahman, menjelaskan bahwa normalisasi sungai ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk mengurangi risiko banjir yang kerap merugikan masyarakat dan lahan pertanian. "Dengan memperlebar dan memperdalam aliran sungai, kami berharap air hujan dapat mengalir dengan lancar, sehingga mencegah genangan yang berpotensi merusak tanaman," ujarnya.
Proyek ini melibatkan anggota kelompok tani yang berkolaborasi dengan pihak pemerintah setempat. Alat berat seperti ekskavator digunakan untuk menggali dan merapikan sungai yang selama ini terhambat oleh sedimentasi dan sampah. Dalam proses ini, masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.
Ketua Kelompok Tani,Nur Hasim, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dalam menghadapi musim hujan, tetapi juga untuk menjaga ekosistem sungai. "Kami ingin memastikan sungai tetap bersih dan berfungsi dengan baik, tidak hanya untuk pertanian, tetapi juga untuk keperluan sehari-hari warga," ungkapnya.
Kegiatan normalisasi sungai ini diharapkan dapat selesai sebelum musim hujan puncak tiba. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, Desa Turi berharap dapat mengurangi dampak banjir dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Semoga Desa Turi aman dari banjir