Turi, 7 Agustus 2025 — Dalam rangka penguatan pengawasan dan pembinaan terhadap tata kelola keuangan desa, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur melaksanakan kegiatan uji petik di Desa Turi dan BUMDes Sejahtera Turi. Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas pengelolaan dana desa dan kinerja badan usaha milik desa sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Tim BPKP hadir dengan pendekatan kolaboratif, melakukan verifikasi langsung terhadap dokumen administrasi, laporan keuangan, dan sistem pelaporan kegiatan. Selain itu, mereka berdialog dengan perangkat desa dan pengelola BUMDes untuk memahami tantangan dan inovasi yang telah dijalankan.
Sorotan Kegiatan:
-
Pemeriksaan sistem pelaporan keuangan desa dan BUMDes
-
Evaluasi kontribusi BUMDes terhadap PAD dan pemberdayaan masyarakat
-
Identifikasi praktik baik dan potensi replikasi ke desa lain
-
Pemberian rekomendasi strategis untuk penguatan tata kelola
Kepala Desa Turi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan, melainkan bentuk pendampingan yang sangat dibutuhkan dalam membangun sistem desa yang transparan dan berkelanjutan. “Kami terbuka terhadap evaluasi dan masukan. Ini adalah bagian dari proses belajar dan bertumbuh sebagai desa yang mandiri dan profesional,” ujarnya.
BUMDes Sejahtera Turi mendapat apresiasi atas upaya diversifikasi unit usaha dan integrasi laporan keuangan yang semakin rapi. Tim BPKP menilai bahwa BUMDes Turi memiliki potensi besar untuk menjadi model pengelolaan usaha desa yang akuntabel dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Desa Turi tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga serius dalam membangun sistem yang kuat, transparan, dan berorientasi pada hasil. Uji petik oleh BPKP menjadi validasi atas komitmen desa dalam menjalankan prinsip tata kelola yang baik (good governance).