You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Turi
Desa Turi

Kec. Turi, Kab. Lamongan, Provinsi Jawa Timur

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Turi, Layanan Ini Dikembangkan & Dikelola Oleh KIM Kembang Turi Diberdayakan Oleh BUMDesa Sejahtera Turi

Sejarah Desa Turi

Administrator 26 Agustus 2016 Dibaca 210 Kali
Sejarah Desa Turi

Turi adalah sebuah desa di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Turi adalah salah satu dari 19 desa di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah sekitar 203,834 hektar, Desa Turi memiliki 2 Dusun yakni dusun turi dan dusun gembluk, yang terdiri atas 13 Rukun Tetangga dan 2 Rukun Warga dengan jumlah penduduk di tahun 2024 mencapai 3243 jiwa.

Turi Menurut banyak cerita sesepuh baik tokoh masyarakat maupun ulama didesa Turi, Turi berasal dari kata watu dan siri. ada juga yang mengatakan "gak isok dituturi" atau tidak bisa diberitahu, ada pula yang berasal dari kata nuturi (bahasa Jawa artinya mengingatkan atau menasehati).

Konon peradaban kehidupan desa Turi kuno bermula dari sebuah pemukiman yang berada disebalah barat kali turi atau sungai desa turi yang sekarang akrab disebut warga masyarakat sebagai daerah yang bernama brangkulon (seberang barat).

Salah satu narasumber Mbah Idris mengatakan, dahulu kala desa turi ini memiliki sumber air yang kerap disebut dengan nama telaga siri. Pada zaman dahulu masyarakat di sekitar wilayah desa turi kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Akibat persediaan air untuk kehidupan yang minim, warga turi kuno pun karap kali mengalami perseteruan dengan warga dari luar turi, terlebih dengan warga telaga watu. Telaga watu merupakan telaga yang berada dibarat wilayah turi kuno, tetapi ketika musim kemarau panjang sering kali mengalami kekeringan. Hal ini menyebabkan warga telaga watu mengambil air di wilayah telaga sari.

Seringnya terjadi perseteruan antar warga telaga batu dan warga telaga sari akhirnya daerah ini dinamakan Turi yang bearasal dari watu (warga telaga batu) dan sari (warga telaga sari).

kata jawa "gak iso dituturi" atau tidak bisa diberitahu ini menggambarkan gigihnya masyarakat turi kuno mempertahankan sumber air yang hanya cukup dikonsumsi oleh masyarakat turi kuno. Sesepuh desa yang juga merupakan penyebar agama Islam sering kali datang bila ada masalah untuk nuturi atau dalam bahasa Indonesia menasihati, masalah perebutan sumber air yang sering terjadi diwilayah ini kemudian menjadi nama desa Turi sampai dengan saat ini.

Sejak berdirinya Desa Turi ada 6 (enam) Kepala Desa yang mempimpin. Berikut nama-nama Kepala Desa Turi Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan sebagai berikut:

 

NO

NAMA

TAHUN

1.

AHMAD

1932 - 1976

2.

KASUWI

1976 – 1998

3.

M. SHODIQ, BA.

1998 - 2007

4.

ABD. ROHMAN

2007 - 2013

5.

MASLAN

2016 - 2022

6.

ABD. ROHMAN

2022 - sekarang

"Semangat pak Kades ABDUL ROCHMAN
cak Yono 06 November 2024
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image